Suami Yang Sholeh
Mari kita lihat bagaimana karakteristik suami ideal menurut syari’at Allah dan RasulNya…
Suami ideal adalah suami yang sejak awal telah menunjukkan kejujuran dan sikap terus terang. Kelemahan dan kekurangan yang dimiliki tidak disembunyikan sejak melamar.
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda :
“Jika di tengah melamar, salah seorang diantara kalian menyemir rambutnya, maka ia harus memberitahukan kepada wanita yang dilamarnya bahwa ia pakai semir rambut.” (Hr. Ad Dailami dari ‘Aisyah)
Suami ideal adalah suami yang menggauli istrinya dengan baik, lembut, memuliakan dan menerima kekurangan serta kelebihan keluarga istrinya.
Allah berfirman :
“Dan pergaulilah mereka (para istri) dengan baik” (An Nisaa’ : 19)
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda :
“Orang yang terbaik diantara kalian adalah orang yang paling baik kepada keluarganya, dan aku adalah orang yang paling baik kepada keluargaku. Sebab orang yang memuliakan wanita (istri) pastilah orang yang mulia, dan sebaliknya orang yang mencela wanita adalah orang yang tercela.” (Hr Ibnu Asakir dari Ali)
Suami ideal adalah suami yang mampu menghibur dan bersikap lembut kepada istri. Yang berkata dengan bahasa yang menarik karena ini berpengaruh positif kepada kejiwaan. Suami juga harus mau mengerti dan mendengar perkataan istrinya, kalau memang pendapatnya bisa diterima. Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wasallam banyak memberikan teladan dalam hal ini. Sebagaimana teladan beliau dalam memberikan hak istri. Baik itu hak bersantai, menikmati kehidupan bersama suaminya. Maka sangatlah tidak pantas jika suami malah bersenang senang sendirian tanpa melibatkan istrinya. Begitu pula sebaliknya. Dan tentu saja, semua itu harus disesuaikan dengan kemampuan dan bisa dilakukan dengan cara yang tak perlu memboroskan biaya besar.
Suami ideal tidak cemburuan buta, mengumbar prasangka, tidak memata matai, mencari kesalahan istrinya. Adapun cemburu, maka tempatkanlah sesuai porsinya, karena cemburu memang diperlukan, dan jika ditempatkan sesuai porsinya, maka ia akan menjadi bumbu pelezat indahnya rumah tangga. Misalkan, suami wajib cemburu jika istrinya enggan berjilbab, memakai pakaian sexy keluar rumah, dan tidak berlindung dari auratnya ketika ada orang lain dirumahnya yang bukan mahromnya.
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda :
“Ada kecemburuan yang dibenci oleh Allah. yaitu kecemburuan seorang suami pada istrinya tanpa didasari dengan adanya hal2 yang menimbulkan kecurigaan” (Hr. Abu Dawud, An Nasaa’i dan Ibnu Majah)
Suami ideal,adalah suami yang memenuhi hak hak istrinya. Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda :
“Hendaklah engkau memberi makan kepadanya jika kamu makan, memberi pakaian jika kamu berpakaian, jangan memukul wajahnya, jangan menjelek jelekkan dan jangan meninggalkan tempat tidur kecuali didalam rumah.” Hr Abu Dawud)
“Ingatlah hak hak wanita yang harus kamu penuhi, yaitu kamu harus melayani pakaian dan makanannya dengan baik.” (Hr. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
“Jika seorang suami memberi nafkah kepada istrinya dengan ikhlas, maka hal itu menjadi shadaqah” (Hr. Bukhori)
Suami ideal akan memberikan belanja yang cukup kepada istrinya, yaitu pertengahan, tidak boros memanjakannya dengan harta dan tidak juga bakhil (pelit). Allah berfirman :
“Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rizkinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekedar) apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.” (Ath Thalaq : 7)
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda :
“Satu dinar yang kamu infaqkan dijalan Allah, satu dinar yang kamu pergunakan untuk memerdekakan budak, satu dinar yang kamu sedekahkan kepada fakir miskin, dan satu dinar yang kamu nafkahkan kepada istrimu, yang paling besar pahalanya adalah yang kamu nafkahkan kepada istrimu.” (Hr. Muslim)
Suami ideal adalah suami yang memperhatikan keadaan dirinya, berusaha tampil menarik dan tidak cuek terhadap keadaannya.
Suami ideal adalah suami yang mampu menjaga rahasia rumah tangganya. Menutup mulutnya rapat rapat apa yang terjadi didalam rumah tangganya. Tidak memburuk burukkan istrinya diluaran.
Suami ideal adalah suami yang menjaga nilai nilai kejantanannya, dengan tidak memotong habis jenggotnya, karena cambang dan jenggot merupakan simbol kejantanan, tidak bergaya seperti banci, mampu menampilkan kewibawaan.
Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda :
“Allah melaknati laki laki yang memakai pakaian wanita. (Hr. Abu Dawud dan Al Hakim)
“Allah melaknati laki laki yang berpenampilan seperti wanita.” (Hr. Ahmad, Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majah)
“Allah melaknat laki laki yang bergaya banci.” (Hr. Bukhori dan Tirmidzi)
Kesimpulan :
Allah memerintahkan semua suami, untuk mempergauli istrinya dengan cara yang baik seperti pada firmanNya :
“Dan pergaulilah mereka (para istri) dengan baik” (An Nisaa’ : 19)
-----
Sahabatku Yang dimuliakan Allah,
Doamu adalah media sosial karya Rumah Amalia
Mohon keikhlasannya berkenan bergabung di
http://www.doamu.com/Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami.
"Ya Allah, muliakanlah sahabat-sahabat Kami, Berikanlah Kami pasangan yang setia,
mewujudkan keluarga sakinah mawaddah warahmah.
Kelak masukkanlah Kami disurga yang terindah.."
Aamiin Ya Robbal Alamin