Dihempas Cobaan Bertubi-Tubi
By: Muhamad Agus Syafii
Entahlah bagaimana rasanya ketika hidup kita bersama keluarga ditengah kebahagiaan tiba-tiba hempas oleh cobaan & musibah bertubi-tubi? Sekuat apapun diri kita. Toh, akhirnya jatuh terpuruk & tersungkur di dalam penderitaan yang berkepanjangan. Tentunya teramat perih. Hati siapa yang sanggup untuk menanggung semua derita itu, Ada kemarahan, kekecewaan. 'Kenapa harus sekarang Ya Allah? Kenapa Engkau berikan kami cobaan & musibah, ketika kami sedang bahagia? Sampai kapan derita ini akan berakhir? Sesungguhnya Allah memberikan cobaan & musibah pada hambaNya sebagai ujian, sebenarnya justru melepaskan dirinya dari kehancuran sehingga cobaan itu menjadi nikmat & karunia Allah yang terbesar baginya dan keluarganya.
Itulah yang terjadi pada seorang bapak. Ditengah kondisi dipuncak kariernya sebagai seorang pimpinan sebuah perusahaan, gajinya terbilang lebih dari cukup, fasilitas rumah dan mobil dari kantor, kondisi yang tercukupi kehidupan ekonominya, ditambah lagi dengan istri dan anak-anaknya yang mencintainya. Tiba-tiba perusahaan yang pegangnya diambang kehancuran karena adanya keharusan membayar kembali proyek besar yang dikerjakan gagal sesuai dengan jadwal karena adanya kesalahan pengerjaannya, anak-anak dan istrinya juga ikut merasakan kecemasan namun tetap masih setia mendampingi dirinya. Namun yang berat dalam hidupnya disaat bersamaan anaknya jatuh sakit yang segera dirawat di Rumah Sakit karena kena DB. Hal ini tentunya diluar apa yang diperkirakannya, berada diatas puncak kariernya malah mendapatkan kejutan yang tidak diperkirakan.
Kepahitan hidup yang bertubi-tubi yang dihadapinya mencoba instropeksi diri, beliau menyadari sejak lama sudah lama meninggalkan kewajibannya, boro-boro shodaqoh, menjalankan sholat lima waktu aja hampir tidak pernah dikerjakan, akibatnya dengan kejadian pahit ini membuat hidupnya menjadi terasa hampa. Tersadar akan hal itulah yang membuat beliau berkenan bershodaqoh untuk Rumah Amalia mengharap keridhaan Allah.
Seminggu kemudian anaknya yang sedang di Rumah Sakit sudah boleh pulang. Perusahaannya step by step sudah mampu menyelesaikan semua keuangan akibat dari kegagalan proyek yang dikerjakan bahkan kerugiannya diganti oleh perusahaan asuransi. Sebulan kemudian perusahaannya mendapatkan tiga tawaran proyek, roda kembali berputar. Perusahaan, keluarga dan hidupnya dirasakan lebih indah & lebih membahagiakan. Keberkahan demi keberkahan kerap dirasakannya. Sejak kejadian itu keyakinan beliau bahwa dengan mendekatkan diri kepada Allah, giat menjalankan sholat fardhu dan rajin menyisihkan rizki untuk bershodaqoh akan membuat dirinya dilimpahkan keberkahan oleh Allah, menyelamatkan perusahaannya, menyembuhkan kembali anaknya yang sedang sakit, menyehatkan hati, juga tidak kalah penting adalah kebahagiaan bagi keluarganya.
'Alhamdulillah Mas Agus, disaat perusahaan & hidup keluarga kami diambang kehancuran, Allah melimpahkan keberkahannya, menyelamatkan perusahaan & keluarga kami.' Ucap beliau hari itu di Rumah Amalia. Air matanya mengalir begitu saja dengan derasnya. Isak tangis bahagia istrinya yang tak henti mengucap hamdalah, puji syukur kehadirat Allah. 'Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar. (QS. al-Baqarah : 153).
Wassalam,
Muhamad Agus Syafii
---
Sahabatku, aminkan doa ini memohon kepada Allah untuk kesembuhan & terhindar dari segala penyakit . "Allahumma inni a’udzu bika minal barashi wal jununi wa judzami wa sayyi-il asqam." Ya Allah, aku berlindung padaMu dari penyakit belang, penyakit gila, penyakit kusta dan penyakit-penyakit lainya.” (H.R Muslim). Yuk, jadilah orang yang pertama peduli pada anak yatim & anak dhuafa di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Bila berkenan berpartisipasi dlm bentuk buku2, Majalah, Komik, Novel, Cerpen,Kaset VCD, CD, DVD ( ISLAMI ), IPTEK, buku pelajaran, peralatan sekolah, paket sembako, baju layak pakai, peralatan sekolah, perlengkapan sholat. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussyafii@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431,
http://www.doamu.com/