Keteguhan Hati Seorang Suami
By: Muhamad Agus Syafii
Seorang suami itu berkali-kali meyakinkan istrinya untuk kembali bersatu ditengah bahtera rumah tangga yang retak. Upaya untuk memulihkan hati istrinya yang tengah terluka tidak juga mampu menyakinkan. Istrinya pergi meninggalkan rumah. Kerepotan mengurus anak yang masih balita dan kesibukan mencari nafkah membuat hidupnya kacau balau. Rasa bersalah dan kesepian serta kekacauan hidupnya, perasaan kehilangan sosok istri menyergap dalam kerinduan membuat ia melupakan harga dirinya dan tidak mempersoalkan apapun yang telah terjadi. Berkali-kali ia memohon agar istri dan anaknya yang pertama kembali ke rumah dirasakannya sia-sia.
Sempat dihinggapi kemarahan, kekecewaan, sakit hati dan terpuruk, "Ya Allah, sampai kapan Engkau uji hambaMu ini..' ucapnya lirih hampir tak terdengar. Namun ia segera bangkit untuk berbagi di Rumah Amalia, "Saya berbagi berharap agar Allah memberikan kekuatan dan kesabaran kepada saya agar mampu melewati semua ujian dan cobaan ini," tuturnya. Keesokan harinya, dipagi hari terdengar ketukan suara pintu rumah. Dibukakan pintu rumah, tiba-tiba istri bersama anaknya memeluk dirinya. Berlinangan air mata tak mampu ditahannya. Isak tangis kebahagiaan. Semuanya begitu indah dan menyejukkan hati. Kepulangan istri dan anaknya begitu berarti bagi hidupnya.
Keteguhan dan kegigihannya dirinya sebagai seorang suami membuahkan hasil. Ia dan istri juga anak-anaknya menemukan kebahagiaan karena merajut kembali rumah tangganya yang kedua menjadi lebih saling mencintai, saling mengerti dan saling menerima apa adanya. Cintanya yang tulus telah mampu menyembuhkan luka hati istrinya. Ia dan istrinya sama-sama bersyukur kepada Allah dengan berbagai peristiwa, ujian dan cobaan telah mampu membuat rumah tangga berdiri kokoh dan atas semua kasih sayang dan karunia Allah telah memberikan kepada dirinya sebuah keluarga yang saling mengasihi. Subhanallah.
"Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan dan keturunan kami sebagai penyejuk hati kami dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. al-Furqan : 74)
Wassalam,
Muhamad Agus Syafii
---
Sahabatku, aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. "Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, dunia & akhirat." Yuk, jadilah orang yang pertama peduli pada anak yatim & anak dhuafa di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Bila berkenan berpartisipasi dlm bentuk buku2, Majalah, Komik, Novel, Cerpen,Kaset VCD, CD, DVD ( ISLAMI ), IPTEK, buku pelajaran, peralatan sekolah, paket sembako, baju layak pakai, peralatan sekolah, perlengkapan sholat. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussyafii@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431,
http://www.doamu.com/