Foto: Liburan pacaran Oktober tahun lalu, pameran Fotokina, Koln, Jerman.
Pagi ini kapal kami merapat di Helsinki, Finlandia.
Sebetulnya, hampir tidak ada pasangan yang ketertarikannya persis sama, tapi kalau kita ingin membangun kebersamaan yang rukun dan panjang - kita harus menemukan kesamaan dalam perbedaan ketertarikan itu.
Ibu Linna (Instagram @LinnaTeguh), seperti semua wanita yang sehat - suka belanja dan jalan-jalan (yang melibatkan belanja). Saya suka melihat Ibu Linna senang, maka saya memanjakan kesenangannya - asal saya juga bisa belanja hal-hal yang saya sukai, seperti gadgets, kamera, laptops.
Sebetulnya, semua orang suka memanjakan dirinya dengan hasil jerih payahnya. Masalahnya, banyak orang berbelanja di luar kemampuannya.
Salah satu bukti bahwa hidup ini tidak mudah, adalah berhemat itu susah banget. Anda setuju?
Itu sebabnya, laki-laki yang sukses adalah yang menghasilkan uang lebih banyak daripada kemampuan wanitanya untuk belanja.
Dan wanita yang sukses, adalah yang berhasil menemukan laki-laki itu.
Dan Ibu Linna , isteri saya, termasuk yang sukses (sambil kibas poni).
Hmm ... tapi tidak sedikit laki-laki yang protes jika diingatkan bahwa dia bertanggung-jawab untuk menyejahterakan wanita dan keluarganya, seolah-olah wanita itu tidak pernah disejahterakan oleh Ibu dan Ayahnya.
Sesungguhnya, Tuhan lebih memperhatikan rezeki laki-laki yang memperhatikan kesejahteraan dan kebahagiaan wanita dan keluarganya.
Love you! ☺☺☺
Anda suka cerita seperti ini? Kalau ya, nanti kita sambung lagi.
