Banyak orang justru terikat kepada yang ingin ditinggalkannya.
Karena, mereka menikmati kesedihan.
Mereka menemukan kenikmatan dalam perasaan sebagai korban.
Mereka menjadikan kesedihan sebagai narkotik mental.
Mereka mengabaikan kemungkinan kebaikan di masa depan, dengan menikmati keburukan masa lalu, dan mengkhianati hak keluarganya bagi kehidupan yang damai dan sejahtera.
Orang yang menikmati kesedihan untuk memburukkan kehidupannya, sesungguhnya sedang berlaku aniaya dan tidak adil kepada dirinya sendiri, kepada keluarganya, dan kepada Tuhan.
Marilah kita hidup dengan sebaik-baiknya.
Mario Teguh - Loving you all as always