Suami dan istri itu sehati. Harusnya komunikasi lebih cepat nyambung dan mudah dipahami karena menggunakan bahasa hati.
Tidak perlu berteriak apalagi membentak. Tidak perlu nada tinggi apalagi dengan emosi. Tidak perlu suara keras apalagi sikap ganas.
Bicaralah dengan tenang dan lembut. Dari hati akan diterima oleh hati.
Bahkan jika kehabisan kata-kata, akan tetap tersampaikan makna ke dalam lubuk jiwa.