Pak Mario, rezeki itu khan sudah ada yang mengatur.
Untuk apa kita bekerja capek-capek kalau rezekinya memang sudah diatur kecil?
Super sekali!
Memang rezeki itu sudah ada yang mengatur, yaitu Tuhan.
Ada rezeki untuk orang malas, ada rezeki untuk orang rajin.
Ada rezeki untuk orang yang hanya menunggu, ada rezeki untuk orang yang menjemput.
Ada rezeki untuk orang yang mengeluh, dan ada rezeki untuk orang yang bersyukur.
Dan sesungguhnya, rezeki itu hanya untuk orang jujur.
Untuk pencuri dan koruptor, banyaknya uang curian mereka bukanlah rezeki, tapi besarnya ukuran hukuman yang pasti dikenakan atas mereka.
Aturan Tuhan sangat tepat, dan tidak mungkin meleset.
Rezeki sudah ada yang mengatur.
Dan yang diatur adalah caranya, bukan jumlahnya.
Kita tinggal patuh dalam kejujuran dan kerja keras.
Mario Teguh - Loving you all as always