Komentar Anda bagaimana ttg berita ini?
Mengapa orang Yahudi banyak meraih hadiah Nobel?
Jumlah bangsa Yahudi di dunia ada sekitar 0,2 persen. Orang boleh saja memperdebatkan soal siapa yang masuk kategori Yahudi. Tapi sains telah memperlihatkan tidak ada yang disebut gen Yahudi yang berperan dalam kepintaran mereka.
Jadi apa sebenarnya yang membuat kaum Yahudi lebih pintar dan meraih banyak hadiah Nobel?
Jawabannya bisa dilihat dari sisi sosial kemasyarakatan, dari mulai nilai-nilai pendidikan hingga ke cara mereka harus bertahan di pengasingan. Selama ini bangsa Yahudi masih banyak yang hidup di pengasingan. Bangsa Yahudi dengan perolehan Nobelnya terbukti telah membuat dunia menjadi lebih baik dan lebih mudah dipahami.
Sebelumnya telah diumumkan fisikawan Yahudi Francois Englert dari Belgia dan Peter Higgs dari Inggris meraih penghargaan Nobel Fisika 2013 setelah menemukan partikel Tuhan.
Dengan deretan nama orang Yahudi yang meraih Nobel di tahun perayaan penghargaan ke-65 ini maka makin banyaklah orang Yahudi mendapat hadiah bergengsi itu tahun ini.
Ilmuwan Yahudi asal Israel Daniel Shechtman dari Universitas Technion memenangkan Nobel Kimia pada 2011. Pada 2004 dua ahli biologi asal Israel Aaron Ciechanover dand Avram Hershko juga mendapat Nobel Kimia. Dan pada 2002 Daniel Kahneman dari Universitas Princeton meraih Nobel Ekonomi.
Saat ini ada sekitar 13 juta Yahudi di seluruh dunia. Sejak awal penghargaan Nobel diserahkan pada 1895, sebanyak 13 orang dari kaum Yahudi meraih Nobel Sastra, 30 orang mendapat Nobel Kimia, 53 meraih Fisiologi atau Kedokteran, 49 orang mendapat Nobel Fisika, sembilan orang memenangkan Nobel Perdamaian, dan 24 orang mendapat Nobel Ekonomi. Hingga tahun lalu total orang Yahudi yang menerima Nobel adalah 178 orang.