Jagalah Kehormatanmu!!
Cinta senantiasa mengharuskan munculnya kesetiaan dan saling percaya. Untuk bisa mendapatkan kesetiaan dari pasangan, masing-masing harus memulai dari dirinya sendiri. Suami harus memberikan keteladanan dengan memulai dari dirinya sendiri. Kanjeng Nabi pernah bersabda:
“Jagalah kehormatan dirimu, niscaya isterimu akan menjaga kehormatan dirinya” (Hadits Riwayat Thabrani).
Artinya, jangan berharap suami akan mendapatkan isterinya berada dalam kesetiaan apabila ia sendiri melakukan penyelewengan. Kadang-kadang dijumpai sebuah tuntutan yang tidak realistis, ada suami yang hobi berselingkuh, suka melakukan penyelewengan, akan tetapi ia menuntut isterinya adalah seorang wanita yang suci dan bersih. Seakan-akan ia melupakan diri sendiri, bahwa ia adalah seorang suami yang kotor dan mengkhianati keluarga.
Ada pula isteri yang hobi selingkuh, namun mengharapkan suami selalu bersabar atas perselingkuhan yang dilakukannya. Harapan seperti ini tentu absurd, karena menuntut pasangan dan tidak menerapkan kepada dirinya sendiri. Masing-masing pihak hendaknya memulai dari diri sendiri, tidak menuntut dari pihak lain sebelum dirinya memulai kebaikan. Kondisi ini akan lebih memungkinkan untuk terjadinya penjagaan kesetiaan dan kepercayaan.