Pak Mario pernah miskin?
Saat itu saya kelas 2 SD,
Ibu sedang melahirkan adik ketiga
dan Bapak harus ke pasar menjual
sepatu pasukan udara untuk uang makan hari itu.
Saya dan adik yang kedua kelaparan
tapi tidak ada yang bisa dimakan.
Saya lihat ada tempe dua potong,
masih mentah, tapi tidak ada minyak goreng.
Saya goreng pakai air di penggorengan
sampai hitam dan asin sekali.
It was fun.
Kami tidak tahu miskin itu apa.
Mario Teguh – Loving you all as always
----------------
Untuk adik-adik yang mengatakan itu merebus, saya menggunakan ‘wajan’ – penggorengan, sehingga secara teknis itu namanya menggoreng.
Love you!