Engkau dan Istrimu
Setelah menikah, engkau tidak saja mendapatkan pasangan hidup, namun engkau mendapatkan kebahagiaan yang tidak akan bisa didapatkan tanpa menikah.
Dimulai dari pernikahan sampai akhir hayat nanti, pasangan hidupmu akan menjadi pendamping setia dan sabahat terbaik bagimu.
Dengan dia, engkau melewati kehidupan bersama, berbagi suka dan duka, merenda impian dan harapan, menghadapi segala masalah dan rintangan.
Ketika engkau sakit, dia akan merawatmu dengan sabar. Ketika engkau sedih, dia akan menghiburmu dengan ikhlas. Ketika engkau lelah, dia akan menyemangatimu dengan penuh kasih sayang.
Saat engkau memerlukan pertolongan, dia akan mengupayakan semua yang bisa dilakukan untukmu. Saat engkau lemah, dia akan menguatkanmu. Saat engkau memerlukan nasehat, dia akan memberikan nasehat terbaik bagimu.
Saat berangkat tidur, dialah orang terakhir yang engkau lihat. Saat bangun tidur, dialah orang pertama yang engkau dekap. Saat engkau bepergian jauh, dia selalu ada di dalam hati dan pikiranmu.
Dia selalu memikirkan dirimu. Dia selalu berdoa untukmu. Dia selalu mengkhawatirkan keselamatanmu. Dia selalu merindukanmu.
Engkau telah menjadi dunianya dan dia telah menjadi duniamu.
Maka saat engkau bertengkar, ingatlah bahwa dia adalah kekasih hatimu, belahan jiwamu, lentera hidupmu. Jangan engkau lukai dengan perkataan, sikap dan perbuatanmu.
Segera peluk istrimu, jangan menyimpan dendam dan kemarahan kepadanya. Maafkan kekurangannya. Pahami relung jiwanya. Selami dasar hatinya. Semoga kalian bahagia selamanya hingga ke surga.
Subhanallah...
Semoga yang mengucapkan Aamiin mendapat pasangan yang sholeh/sholehah dan menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah, serta kelak dimasukkan ke dalam surga yang terindah. Aamiin