Teman, kesedihan dan kebahagiaan selalu hadir. Berselang-seli mewarnai panjangnya hidup ini. Keduanya mengguratkan memori di hamparan fikiran dan hati kita. Namun, adakah kita bersikap seperti pengembara yang mampu menuliskan setiap kesedihan di pasir agar angin keikhlasan membawanya pergi? Adakah kita ini peribadi tegar yang mampu melepaskan setiap kesusahan bersama terbangnya angin ketulusan?
Teman, cubalah untuk selalu mengingat setiap kebaikan dan kebahagiaan yang kita miliki. Simpanlah semua itu di dalam kekukuhan hati kita agar tak ada yang mampu menghapusnya. Torehkan kenangan bahagia itu agar tak ada angin kesedihan yang mampu melenyapkannya. Insya’ Allah, dengan begitu kita akan selalu optimis dalam mengharungi panjangnya hidup ini.
Wallahu’alam.