- Perjalanan Pasukan Syria Care di bumi Syam, Syria.-
"Peperangan Pembeda"
Alhamdulillah Allah mempertemukan kami dengan manusia-manusia hebat di bumi Syam, sebelum revolusi Syria bermula masih teringat jelas oleh kami bagaimana kesantunan dan kebaikan akhlak kaum Muslimin Syria beserta para ulamanya..
Namun perang kali ini menyadarkan kami, bahwa ini adalah peperangan pembeda. Satu persatu tabir rahasia kini terungkap dan dibuka oleh Allah, membuat kami sedikit demi sedikit tersadar siapakah orang-orang yang berjuang dan tetap berada di jalan Allah dengan penuh keikhlasan hanya mengharap surga-Nya dan kebaikan bagi kaum Muslimin.. Dan siapakah yang berada dalam kemunafikan dan kekafiran.
Perjalanan menyampaikan amanah ummat ke saudara-saudara kita di Syria yang sedang dibawah kezhaliman meninggalkan perasaan dan pengalaman yang amat membekas di hati kami, tidak saja karena kami menyaksikan sendiri kezhaliman dan pembantaian keji yang telah menimpa saudara-saudara seIman kita di Syria, mendengarkan sendiri penuturan dan jeritan hati saudara-saudara kita di Syria. Namun kami menyaksikan sendiri akhlak-akhlak Mujahidin yang dengan penuh ketawadhuan berjuang di negeri mereka demi membela agama Allah, mempertahankan aqidah mereka dan melindungi keselamatan keluarga mereka.
- Pada kesempatan kali ini, Allah mempertemukan kami dengan seorang komandan Mujahidin yang tidak pernah putus mendoakan Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam setiap hari.
Demi Allah, seluruh Mujahidin yang berjuang bersamanya di medan pertempuran menyaksikan bahwa dia berdoa untuk Nabi sebanyak 7000 kali saat jihadnya dengan Syiah di garis depan .
Suatu hari, teman-teman Mujahidin yang bersamanya sedang bersiap untuk shalat Isya ' berjamaah dan mengajaknya menjadi imam seperti biasa. Namun anehnya kali ini dia menolak untuk shalat bersama mereka dan berkata: "Hari ini saya shalat bersama Nabi Muhammad ".
Teman - temannya menyuruhnya menghentikan hal tak masuk akal itu dan mengajaknya untuk shalat bersama - sama . Tapi ia terus menolak dan mengatakan "Hari ini saya akan sholat bersama Nabi Muhammad".
Allah.. tidak lama setelah kami mengajaknya shalat berjamaah, dalam waktu setengah jam saja, peluru sniper menembus badannya . Dia bersandar dan akhirnya meninggal sebagai seorang syahid.. in syaa Allah..
Masih banyak lagi kisah-kisah mengenai Mujahidin di Syria yang terus berjuang membela agama Allah, kisah-kisah yang bahkan mungkin belum pernah kita lihat.. dan mendengarnya..
Subhanallah!
"Semoga Allah menyatukan hati dan langkah kaum Muslimin dan Mujahidin di Syria untuk tetap berada di Jalan-Nya.. Dan semoga Allah memberikan pertolongan dan kemenangan yang dekat bagi mereka."
ALLAHU AKBAR WAL IZZATU LILLAH!!
"Allah Maha Besar dan hanya milik-Nya lah seluruh Keagungan"