Pada hari Senin 26-8-2013
Sesudah penyerangan oleh Assad dengan senjata kimia dan menyerang desa-desa di tepi Damaskus dengan gas kimia Sarin, jet tempur rezim Syiah Assad kembali menyerang warga Syria di desa Orem Kubra tepi barat Aleppo dengan kimia Fosfor yang penggunaannya juga telah dilarang oleh hukum Internasional.
Video yang didokumentasikan oleh Shahba Media ini menjelaskan kronologi kejadian penyerangan Fosfor ersebut:
Pada sore hari sekitar jam17.30-18.00, jet-jet tempur menyerang desa Orem. Serangan pertama ditujukan ke rumah-rumah penduduk di sekitar Ma'had Orem Kubra, mendengar adanya ledakan seorang guru menceritakan bahwa saat itu sedang ada pelajaran di Ma'had dan ia bersama guru-guru lain sedang mengajar di kelas. Melihat murid-murid yang mulai panik dan ingin menyelamatkan diri, para guru pun mengumpulkan mereka untuk diberikan pengarahan agar tidak mengambil langkah yang membahayakan diri.
Tidak ada yang menyangka bahwa tentara-tentara rezim akan secepat itu menyerang sekolah mereka, hingga tidak lama sebelum mereka sempat melarikan diri jet-jet tempur Assad menyerang para murid yang jumlahnya antara 70-80 siswa.
Hanya dalam beberapa menit pemandangan di sekolah berubah drastis, murid yang tadinya sedang membaca buku dan belajar kini sedang jatuh mengerang kesakitan akibat tubuhnya terbakar.
Ledakan dari bom fosfor mengenai kulit para siswa dan membakar tubuh mereka hingga menembus masuk ke tulang.
Terhitung lebih dari 50 orang dalam keadaan terluka parah dan puluhan lainnya luka-luka. Anak-anak yang terbakar yang diperlihatkan didalam video ini merupakan korban yang dianggap mengalami luka paling ringan, sedangkan yang sudah meninggal dijelaskan bahwa sudah tidak jelas lagi bentuk wajah dan tubuhnya. Beberapa korban luka yang sangat parah sudah dibawa ke rumah sakit di Turki akibat tidak adanya peralatan medis yang memadai di rumah sakit darurat di desa ini.
VIDEO:
http://youtu.be/DLQR0C0-p1c------------------------------------------------------------ Bom Fosfor:
Fosfor putih dapat menyebabkan cedera dan bahkan kematian dalam tiga cara: melalui pembakaran kulit, dengan asap yang dihirup, dan tertelan. Disaat diledakkan bom fosfor putih akan tampak seperti ledakan cahaya kembang api berwarna putih di udara namun ia akan terus meledak menjadi bagian yang terkecil.
1. Membakar kulit dan terus meluas menembus hingga ke dalam kulitSerpihan dari ledakan bom fosfor yang terkena kulit akan terus membakar kulit jauh ke dalam jaringan tubuh hingga tampak bekas bolong-bolong di bagian tubuh yang terkena serpihan.
2. Lingkungan terkontaminasi sisa-sisa Fosfor Serpihan api beracun ini akan mati dan tidak lagi membakar bila sudah kekurangan oksigen sehingga ia menjadi serpihan debu, namun serpihan debu fosfor ini akan meracuni udara, air dan merusak lingkungan. Udara, air dan tanaman akan terkontaminasi racun fosfor.Bila seseorang menghirup udara yang terkontaminasi racun fosfor, meminum air atau makan dari sayuran yang terkena racun fosfor, racun tersebut akan masuk ke dalam tubuh karna sifatnya yang menempel seingga merusak organ-organ dalam tubuh hingga terjadi kerusakan fatal.Racun fosfor ini dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal, jantung dan hati.
Di Gaza, puluhan orang khususnya wanita mengalami kanker dan gangguan organ dalam tubuh akibat lingkungan yang terkontaminasi racun fosfor setelah serangan Zionis dengan bom fosfor pada daerah tersebut.
Sep 3, 2013 7:41pm